(fanfic) Bloody Birthday

Author: Han Yoorim

Cast:

–          Choi Sooyoung

–          Goo Hara

–          Kim Taeyeon

Genre: Horror, Tragedy, Angst, etc

 

Tik tik tik tik klik

Gadis itu masih berkutat di depan layar laptopnya, tangannya sibuk mengetik sesuatu yang penting dan mesti di sampaikan saat itu juga. Tak peduli seberapa lama dia berkutat di depan layar laptop dan tak peduli waktu telah habis di makannya hanya untuk melakukan itu, gadis itu tetap memainkan jemarinya di mesin itu.

Alunan musik piano menemaninya sepanjang malam itu. Entah alunan piano yang berasal dari mana, iapun tak tau. Hanya satu hal yang dia tau, setiap mendengar alunan musik piano itu gadis itu langsung bergidik ngeri. Dan seolah bulu kuduknya berdiri mengikuti irama alunan musik piano itu.

Tap tap tap tap

Dan untuk kesekian malam Kamis, di apartement baru nya ini, gadis itu mendengar langkah kaki yang terdengar makin lama makin menghampirinya. Tapi setiap dia melihat sudut ruangan untuk memeriksanya, tak ada siapapun disana.

Gadis yang akrab di panggil Sooyoung saat ini sedang mengirimkan sebuah e-mail untuk sahabatnya, Kim Taeyeon. Isinya adalah untuk bagaimana Sooyoung bisa menjauhi apartement itu. baru 3 hari setelah kepindahan Sooyoung, rasa ketakutan menghampirinya. Kejadian ini menimpanya setelah dia berurusan dengan seorang bernama Goo Hara, teman seapertementnya beberapa bulan terakhir ini. Goo Hara di kenal sebagai gadis yang penuh dengan tanda tanya, yah maksudnya Hara sering melakukan tindakan aneh yang tidak biasanya di lakukan orang normal.

Dan dengan bodohnya, siswi fakultas ilmu desain dan grafis tersebut baru menyadari Hara merupakan teman yang aneh akhir akhir ini. Hara sering menyandungkan nyanyian-nyayian kematian tiap malam. Lalu tertawa tiap kali Sooyoung memberi Hara makanan, atau malah menangis tiba-tiba tanpa alasan yang jelas.

Dan tujuan kali ini Sooyoung mengirimi Taeyeon e-mail adalah agar Sooyoung pindah dari tempat itu juga, meminta Taeyeon mencarikan apartement baru atau setidaknya mengizinkan Sooyoung untuk tinggal bersama Taeyeon untuk sementara waktu.

Tok tok tok

Pintu terbuka dan tampak Hara di depan pintu, Sooyoung segera menutup laptopnya dengan kasar,

“ada apa Hara-ah?” Tanya Sooyoung sedikit gugup.

Hara hanya menggeleng sambil menunduk tidak jelas.

Walau menunduk, Sooyoung dapat melihat kerlingan mata Hara yang tertutup sebagian rambutnya. Tatapan tersebut seolah mengatakan bahwa ‘kau-harus-ikuti-mauku’ Sooyoung yang melihatnya bergidik ngeri. Dan memberanikan diri untuk menghampiri Hara,

“ada yang bisa ku bantu?”

Hara menyeringai, “bantu aku memainkan alunan piano lagu yang aku pinta. Ku dengar, kau bisa memainkannya,”

“hanya sedikit,” jawab Sooyoung yang dibalas tatapan menyeramkan Hara, hingga dia akhirnya mau memainkannya untuk Hara.

“kau mau aku memainkan lagu apa?”

“judulnya Dead of Symphony, aku yang membuat nada tersebut sendiri,” jawab Hara dengan senyuman biasanya.

Dead of Symphony? Mendengar judul dari lagu yang akan di mainkan saja Sooyoung sudah merasa takut, apalagi untuk benar benar memainkannya?

“mana chord nya?” Tanya Sooyoung perlahan.

“kau tidak perlu tahu chord nya, karena kau akan memainkan dengan sendirinya, dengan tanganmu yang mengalun dengan indah sesuai irama kematianmu yang menyedihkan, hahahahahaha” tawa Hara dengan seringaian yang menyeramkan.

Dan benar saja, Sooyoung seperti terhipnotis saat memainkannya, jiwanya seperti terserap oleh Hara, dan ironisnya Sooyoung tidak menyadarinya.

 

^_^

 

Sooyoung bangun dari tidurnya karena cahaya dari celah celah jendelanya. Dia mencoba mengulang apa yang terjadi kemarin malam, namun diingat sampai kapanpun Sooyoung tidak mengigatnya.

Gadis itu mengucek kedua matanya, dan tanpa di sadarinya seseorang muncul di depan hadapannya, tepat di depan wajah Sooyoung,

“mau ku bantu menguceknya? Tapi kedua bola matamu akan hilang setelah itu, hahahahaha,”

Otomatis Sooyoung berhenti mengucek matanya dan mencari sumber suara yang tidak lain tepat ada di hadapannya dan itu adalah Hara.

“Ha… Hara?” panggil Sooyoung dengan gugup.

Hara hanya memamerkan gigi indahnya, “tenang, aku bercanda.” Hara tersenyum, “Bukankah hari ini sahabatmu berulang tahun?” tanya Hara.

Sooyoung tahu, walaupun Hara menyebut itu sebagai bercanda, namun kalau ada kesempatan Hara pasti akan benar benar melakukannya, mencabut kedua mata Sooyoung, hiiyyyyyy~

“Taeyeon? ah ne, darimana kau tau?” Tanya Sooyoung.

Hara menggeleng, “entahlah. Ah, aku akan memberi kado special untuknya,” dan lagi Hara menyeringai yang membuat bulu kuduk Sooyoung berdiri,

‘perasaanku tidak enak,’ batinnya.

 

^_^

 

Sooyoung baru saja pulang ke rumahnya seusai kuliah di Seoul University. Langkahnya terhenti saat menyadari lampu apartementnya tidak ada yang menyala, apakah mati lampu?

Sooyoung langsung masuk ke kamarnya dan segera membuka laptopnya. Awalnya, dia ingin mengecek apakah ada balasan e-mail dari Taeyeon atau tidak, dan saat di cek, ternyata pesan kemarin tersimpan di draft dan belum ke kirim ke Taeyeon,

“aih! Aku lupa kemarin aku belum mengirimnya,” Sooyoung mendengus kesal, “aku harus benar benar pergi dari sini,”

Tanpa di ketahui Sooyoung, Hara sedang mengintipnya dari pintu yang agak terbuka, dia menyeringai tajam, “tenang saja, sebentar lagi kau benar benar akan pergi dari sini Sooyoung, hihihi”

Sooyoung yang mendengar suara tawa Hara langsung menoleh ke sumber suara, dan mendadak Sooyoung menjadi tegang, “ahh Hara.. apa yang kau lakukan?”

Hara tersenyum tipis, hanya tersenyum biasa, namun kalau di perhatikan senyum itu sangat mengerikan, dan perlahan Hara menghampiri Sooyoung yang duduk di meja belajarnya. Perlahan makin dekat, Sooyoung merasakan aura membunuh dari seorang Hara, walaupun tersenyum, dia tau akan ada hal buruk yang terjadi. Keringat Sooyoung mulai menetes dari keningnya, dan Sooyoung bergetar hebat saat melihat tangan Hara yang di sembunyikan di belakang itu memegang sebilah pisau.

“Ha… Hara, kau ma..mau apa dengan pisau itu?” Tanya Sooyoung gugup.

“aku hanya ingin membantumu, seperti kau membantuku kemarin malam,”

Sooyoung terlihat berfikir, “ah ne, tapi kau ingin membantuku apa sekarang?”

Hara tertawa dengan sangat seram, “kau lucu… bukankah kau bilang sendiri kau benar benar ingin pergi dari sini?”

Sooyoung menggeleng dengan cepat, “ne, ta…tapi.. m-maksud ku bukan seper….”

Sebelum Sooyoung menyelesaikan kalimatnya, pisau sidah menancap di dada kirinya. Semburan darah segar yang dahsyat mengalir dengan sangat lancar, dan bau anyir menyebar begitu saja di ruangan tersebut. Hara tersenyum senang.

“mianhae, aku hanya ingin kebahagian,” bisiknya di telinga Sooyoung yang sekarat. Sooyoung hanya bisa terengah-engah. Dan beberapa detik kemudian, nafas Sooyoung habis dan meninggal untuk selama-lamanya.

Dari pelupuk mata Hara terlihat setetes air mata mengalir, tapi masih dalam senyumnya. Kemudian Hara melempar tubuh Sooyoung yang telah tak bernyawa ke atas kasur. Pisau yang penuh dengan bercak darah masih di gunakan Hara untuk memotong-motong tubuh Sooyoung. Dan makin lama Hara memotongnya menjadi kecil, air matanya terus turun.

Setelah selesai dengan sempurna menurutnya, hara membuka laptop gadis yang sudah tidak bernyawa lagi, dan membaca e-mail masuk dari sahabat Sooyoung, Taeyeon.

From: Kim Taeyeon

Subject: Tolong aku!

Reply: yah, kau serius kalau Hara seseorang yang seperti itu? aih, sangat mengerikan! Baiklah, aku akan mencarikan apartement baru untukmu. Dan kau boleh pindah secepatnya untuk menjauh dari orang tersebut! Ah gomawo ^^ kau bukan pertama yang mengucapkan ulang tahun untukku sih, yah tapi tak apalah 🙂

Hara membacanya sambil tersenyum menyeringai, tangannya mengklik tanda reply dalam layar laptop tersebut, dan mulai mengetikkan jawaban yang dia ingin katakan…

 

Di kediaman Kim Taeyeon

TING TONG TING TONG

“ah! Itu pasti Sooyoung, aku akan membukanya. Aih, aku kangen sekali,” katanya.

Saat di buka pintu tersebut, tak ada seorangpun di sana, Taeyeon memandang bingung, dan menganggap hanya orang iseng yang mengerjainya, namun saat ingin menutup pintunya kembali, matanya menangkap sesuatu tergeletak di sana. Terlihat seperti bingkisan ulang tahun, berbentuk kotak dan di lapisi sampul merah darah.

“kado? Untukku?” tanyanya dalam hati.

Tanpa basa basi Taeyeon langsung membawa bingkisan tersebut ke dalam rumah kecilnya. Saat di tenteng, bingkisan tersebut lumayan berat.

Taeyeon sangat penasaran dengan isinya, dan saat ingin membukanya dia mendapati sepucuk surat menempel,

Happy Birthday my dear Taeyeon,

Aku tahu kau akan sangat terkejut melihat isi dari kado berikut,,

Aku harap kau akan senang,,

Kau ingat persahabatan kita? Yang kita jalin sebelum kau mengenal Sooyoung. Awalnya aku ingin melupakanmu, yah tapi takdir mempertemukan kita, bukan? Aku tidak menyangka bahwa sahabat barumu akan tinggal bersamaku.

Tapi aku menganggap ini bukan sebagai sesuatu yang kebetulan, tapi kita memang di takdirkan seperti ini.

Aku masih mengingat saat kau dan Sooyoung memakiku di e-mail kalian, kau pikir aku tidak tahu?

Kau yang buat aku gila, maka kau harus mengembalikan kegilaanku seperti awal. Kau yang membuatku membunuhnya, karena kalau bukan karena kau, aku tidak akan pernah membunuhnya.

Your little bitch best friend

Taeyeon langsung berkeringat dingin, firasatnya berubah menjadi buruk, dengan perlahan tangannya membuka bingkisan tersebut. Dan saat bingkisan tersebut benar benar terbuka,

“KYAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA”

Taeyeon menjerit dengan sangat keras. Di dalamnya terdapat potongan tubuh manusia yang terpotong-potong menjadi kecil. Dan saat Taeyeon membukanya, masih jelas terlihat bentuk wajah dari jasad tersebut, yang sengaja tidak di robek robek. Tentu wajah Sooyoung. Yang lebih parahnya lagi, jantung, usus, hati, paru paru, dan benda lainnya di dalam tubuh Sooyoung benar benar terlihat menyatu dengan darah.

Taeyeon menangis histeris, hatinya di selimuti rasa bersalah yang sangat besar.

“kau senang, mantan sahabatku?”

 

END

 

maaf ya kalo cerita nya ga serem, ini fanfic horror pertamaku, pasti gagal huaaaaaaaaa 😥

tapi sebagai readers yang baik jangan lupa komen ya ^^ gomawo 🙂

About Han

My world and days. People beside me. Precious family. You. That's I loved. JYH's ♥

Posted on February 15, 2011, in fanfic and tagged , , . Bookmark the permalink. 16 Comments.

  1. ya ampuuuun………
    bahaya bgt tuh……
    *geleng2 kepala

  2. eonnie, bagus ffnya
    tapi ngeri akhirnya soo dibunuh ._.
    hara jahat ah
    tapi kereen 😀

  3. ah, unnie..ngeri bgt ff nya.. seneng deh(?)..kasian Soo unnie..aku suka goo hara unnie..imut..hehe..

    aku nunggu ff bagus lainnya dari unnie.. hwaiting unnie…!

  4. Hara Minho? aku suka kok, ntar ya aku buat deh ff mereka ^^ makasi sarannya Keiko hehe

  5. @Han: unnie kuuuuuuuuu…! >,<

    *huggy*

  6. ikutan coment 🙂

    huach
    hara jahat banget yah.
    jangan sampai deh punya sahabat yang sebegitu jahatnya ==’

    keren keren, saya suka ff nya 🙂

  7. indah(han jang mi)

    ngeri, serasa aku yang jadi sooyoung

  8. kok Hara jd ngeri ky gitu y??? kasihan Soo-Tae..hehe
    wah mesti hati2 nih….wkwkwk…
    tp ff’nya bagus.. 😀

Leave a reply to cornissone Cancel reply